Kini atau lalu

Karena pernah terlalu mencintai,

berbarengan dengan perpisahan, separuh dirinya ikut menghilang.

Karena pernah terlalu merindu,

berbarengan dengan rindu yang tak berbalas, dirinya kini salah mengartikan.


antara kesepian dengan cinta,

antara ketidaknyamanan dengan kebencian,


Karena pernah terlalu mencintai,

dirinya kini tak lagi bisa mencinta

menjadi ambigu dengan situasi


dirinya kini lupa

lupa apa itu dicinta

lupa apa itu dirindu


kehilangan seseorang,

tanpa disadari olehnya merubah dirinya

membalikan sifat baiknya

memutar cara berfikirnya


karena pernah terlalu mencintai,

kini ia menjadi lupa seperti apa dirinya.

Facebook
0 Blogger

No comments:

Post a Comment